Kamis, 09 Oktober 2014

Surat Untuk N #2

N yang baik. N yang selalu aku rindukan senyumnya. Selamat malam, apakabar kamu? Semoga kamu baik-baik di sana. Semoga kamu ada pada lindungan Tuhan yang maha pelindung. Semoga kamu selalu dikasihi dan selalu mengasihi orang-orang yang mengasihi mu. Semoga kamu dijauhkan dari kecemburuan dan amarah.


Sibuk apa kamu sekarang N? Sudah lama kamu tak kasih kabar tentang anak kucing mu yang kamu anggap lucu, tapi selalu bikin aku tak enak makan. Sudah besar pasti mereka sekarang. Atau barangkali kamu sedang sibuk macam anggota dpr yang baru dilantik itu, sampai kamu lupa kirim kabar dan lupa memberi susu untuk anak-anak kucing mu itu, lalu mereka mati kemudian kamu merasa bersalah dan sedih? Kamu memang selalu seperti itu N. Payah.


Beberapa malam belakang ini langit begitu indah N, sama persis dengan perasaan ku. Rasanya aku sedang jatuh cinta N, memang bukan yang pertama tapi aku berharap ini yang terakhir. Ya walaupun aku tetap pasrah bagaimana ujungnya nanti.

N, kamu masih ingat surat ku yang pertama kali aku tulis untuk mu? Dulu aku pernah bilang tentang jatuh cinta pada pandangan pertama. Kali ini aku jatuh cinta entah pada apa N, aku belum pernah sekalipun bertemu dengan dia, tapi entah kenapa aku merasa benar-benar jatuh cinta, barangkali melebihi jatuh cinta ku yang dulu pernah aku ceritakan.

Aku kenal dia lewat sahabat ku N. Orang baik dia, sembahyangnya rajin, apalagi jika dibandingkan dengan kita. Orang pintar juga dia N, beda jauh dibanding kita yang sama sekali benci sekolah.
Tapi kadang aku masih merasa minder. Dia orang yang sudah jelas masa depannya N, sedang aku? Kamu pasti paham aku lah. Perfeksionis dia, visioner pula. Lagi-lagi jauh beda dengan kita N. Pandanganya jauh kedepan, sampai kadang-kadang dia takut atas apa-apa yang bahkan belum tentu terjadi.


N, apa kamu masih suka begadang? Aku masih N, cuma 4 jam aku tidur sehari. Tambah hitam kantung mata ku sekarang. Macam zombie.
Oya. Aku pernah baca sebuah tulisan kiriman dia, N. Kira-kira begini bunyinya; "cewe yang menarik itu cewe yang kuat diberbagai aspek. Kuat dalam kepribadian, ilmu dan agama. Serta berkarakter dan kuat dalam pemikiran". Kamu setuju itu N? Ah kamu pasti iya kalo aku iya.
dia orang yang hampir seperti itu N. Itu sebabnya, kali ini aku benar-benar ingin berjuang. Bukan, bukan semata untuk dia aku berjuang, aku berjuang untuk kehidupan ku yang lebih baik juga kedepannya. Aku berpikir, barangkali ini titik balik untuk aku benar-benar berubah jadi lebih baik N, aku merasa, Tuhan kasih dia ke aku untuk itu. Aku anggap ini jalan Tuhan. Tapi sekali lagi aku benar-benar pasrah akan ujungnya nanti N.

N kamu masih suka nyari senja? Aku sudah gak sempat sekarang, paling hanya pas libur aku bisa nyari senja, itu juga tidak pasti ketemu. Udah lama aku gak nemu senja yang indah N. Kapan-kapan bolehlah aku dikirimi senjamu di sana. Oya, dia juga sama persis dengan kita, N. Dia juga sangat mencintai senja. Katanya, dia bisa  merasakan ketenangan di dalam senja. Kemarin sempat aku kirimin senja yang lumayan indah buat dia. Dan dia suka itu katanya.


Sudah dulu N, istirahatlah kamu. Capek pasti kamu hari ini. Jangan telat makan, sayang-sayangi maag mu. Jangan pula banyak minum soda, buatan amerika itu, kapitalis mereka. Kamu benci kapitalis bukan?! Oya, sudah lama kamu gak datang kemimpi ku. Datanglah N, rindu aku sama senyum mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar