Untuk N
N, kau tahu apa itu cinta? jika kau tau, bantu aku mendeskripsikan apa itu cinta, karena aku tak pernah bisa mendeskripsikannya.
Dulu seringkali orang berujar "tak kenal maka tak sayang" dan aku memercayainya saja, tapi sekarang ungkapan itu seakan terpatahkan, kau tau kenapa? ah seharusnya kau peka, tak perlu panjang lebar aku menjelaskannya.
sebelumnya aku tak pernah berperasa seperti apa yang sedang aku rasakan sekarang, apakah itu sesaat? ya tak tahulah aku, seperti yang pernah kau bilang, sebaik-baik jawaban adalah pada sebuah akhiran bukan pada sebuah awalan, karena bagimu awalan hanya sebuah cermin untuk masa yang akan datang.
Cinta, aku memang tak pernah bisa bahkan menyerah jika kau suruh aku menafsirkannya, tapi yang jelas aku yakin, bahwa tak ada satupun alasan untuknya, karena jika ada alasan sebesar biji zarah pun maka cinta itu gugur. Seperti alasan, cinta bagi ku juga tak mengenal kata berkorban, karena kau tau, seyogyanya kau tak akan pernah merasa berkorban untuk cinta mu. Jika cinta mu sudah tak beralasan namun kau sudah mulai merasa berkorban, cinta mu memang tak gugur tapi mungkin mulai luntur.
"ahh tahu apa kau tentang cinta, hai laki-laki tengik" barangkali itu gumaman mu jika kau baca tulisan ini. "bahkan aku lebih tau, jadi jangan sok menggurui aku" tambah mu.
Ya, barangkali memang aku berbeda dengan yang lain, yang menghamba pada pengetahuan, aku lebih yakin dengan ketidaktahuan ku, bahkan Tuhan adalah keyakinan ku terhadap ketidaktahuan ku itu sendiri, begitu juga cinta. Lagi pula apa asiknya jika hidup dengan serba tahu.
Kau pernah berujar "tak semua berakhir dengan senyuman". N, aku aku juga tak terlalu berharap pada akhirnya kita akan tersenyum bersama, tak apa jika nantinya aku hanya bisa melihat mu tersenyum diseberang sana, tapi aku yakin, kau sangat paham jika aku pun turut bahagia dengan semuanya.
dan pada akhirnya birkan aku berucap "Jika cinta adalah anak tangga menuju kebahagian, aku akan meletakkan cinta ku pada anak tangga yang pertama, bukan perkara aku merendahkannya, tapi aku hanya ingin menjadi penopang agar kau bahagia mencinta dia pada anak tangga teratas".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar